Selasa, 12 Agustus 2014

Punya Jerawat di Bokong? Ini Tips Mengatasinya

Kebanyakan orang tahu jerawat ya di wajah saja. Padahal bagian tubuh yang lain ternyata bisa terkena jerawat juga lho, bokong salah satunya.
Karena tempatnya yang tersembunyi hal ini biasanya kurang mendapat perhatian.

Berikut tips sehat alami ini untuk menghilangkan jerawat dibokong, seperti dilansir dari boldsky, Minggu (10/11/2013)

-Madu

Selain enak untuk menemani minuman, madu ternyata juga bisa sebagai obat
mengobati luka di kulit dan juga jerawat di bokong.

-Baking soda

Bahan yang biasa untuk membuat kue "baking soda", ternyata bisa juga mengobati jerawat di pantat.

 -Peeling

Karena salah satu penyebab utama jerawat adalah tersumbatnya pori-pori kulit maka perawatan pengelupasan atau peeling adalah juga cara yang baik agar kulit terus beregenerasi.

-Minyak kelapa

Olesi bokong dengan minyak kelapa secara rutin.Minyak kelapa dipercaya manjur menhilangkan jerawat di bokong. 
Jus lemon

Lemon selain sangat enak sebagaiminuman juga berfungsi memutihkan dan mengobati jerawat di bokong.

-Jagalah kebersihan bokong

Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri. Maka jagalah kebersihan area intim Anda tak terkecuali bokong.


berikut hal-hal untuk mencegah jerawat timbul di bokong
a. Pakailah pakaian dalam dari bahan katun karena mudah menyerap keringat dan kulit punya pori-pori untuk bernafas.
b . Sebaiknya pakaian dalam diganti sesering mungkin sehingga mencegah keringat menyumbat pori-pori.
c. Membilasnya daerah bokong 3-4 kali sehari.

Kanker Bisa Disebabkan oleh Makanan Ini

Gaya hidup dan makanan tidak sehat adalah salah satu penyebab penyakit kanker. Gaya hidup yang sehat dan  konsumsi makanan yang sehat adalah salah satu solusi pencegahan kanker. Dibawah ini makanan yang bisa menyebabkan kanker, seperti dikutip Dailyhealthpost :

1. Daging olahan

Bacon, sosis, hot dog dan kebanyakan produk daging olahan lainnya, mengandung bahan pengawet kimia untuk membuat tampilannya lebih menarik.Nah, sodium nitrite dan sodium nitrate adalah bahan yang sering digunakan. Kandungan kedua bahan tersebut telah beresiko menyebabkan kanker usus besar. Jadi sebaiknya jangan mengkonsumsi daging olahan. Makanlah daging segar tanpa bahan pengawet.

2. Microwave popcorn

Sekilas nampaknya popcorn adalah makanan yang aman, namun ternyata faktanya bahan kimia yang melapisi microwave popcorn  bisa menyebabkan penyakit kanker.

3. Soda

Soda sarat dengan gula, bahan kimia makanan, dan pewarna, soda mengasamkan tubuh sehingga soda seperti memberi makanan sel-sel kanker. Demikian juga bahan kimia yang banyak digunakan dalam soda seperti pewarna karamel dan turunan 4-methylimidazole (4-MI) juga secara khusus dikaitkan dengan penyebab kanker.

4. Tepung 'putih' halus

Tepung halus mengandung banyak karbohidrat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal 'Cancer Epidemiology, Mile Markers, and Prevention' menemukan bahwa konsumsi rutin karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan 220 persen kanker payudara di kalangan perempuan.

Secara umum telah dibuktikan bahwa makanan tinggi glisemik  dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang secara langsung memberi makan sel kanker dan mempercepat penyebarannya.

5. Gula halus
Sama seperti tepung halus gula halus juga menstimulus meningkatkan insulin dengan cepat dan memberi makan pertumbuhan sel kanker. Pemanis kaya fruktosa seperti high-fructose corn syrup (HFCS) sangat ofensif, dan sel-sel kanker telah terbukti cepat dan mudah memetabolismenya.

Kurangilah Makanan Ini Untuk Kurangi Sariawan dan Panas Dalam

Sariawan, penyakit yang sering dianggap remeh padahal karena sariawan membuat proses mengunyah ataupun berbicara menjadi terganggu. Penyebab sariawan ada  beberapa yang sering biasanya adalah disebabkan karena luka akibat sikat gigi, atau sebab jamur di mulut.

Buruknya pola makan, metode pengobatan antibiotik serta parasit dengan lingkungan yang kondusif akan menyebabkan tumbuhnya jamur (candida). Livestrong merekomendasikan makanan untuk mengatasi sariawan dan panas dalam.

1. Hindari Gula

Sebaiknya hindari konsumsi gula bila menderita sariawan. Berbagai macamgula seperti, fruktosa, laktosa, glukosa, sukrosa dan lain-lain sebaiknya dihindari. Hindari beberapa makanan yang mengandung gula seperti roti putih. Hal itu karena  gula akan dirubah menjadi cairan asam yang dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan gigi dan mulut.

2. Makan Vitamin C

Untuk bisa mempercepat penyembuhan luka, anda bisa konsumsi vitamin C sebagai bahan anti peradangan . Vitamin C juga bisa membantu penyerapan zat besi yang berperan dalam mengatasi masalah sariawan. Selain itu konsumsi pula makanan yang mengandung vitamin C seperti,  tomat, jeruk, apel, pepaya dan lain-lain.

3. Kurangi konsumsi kopi
Efek diuretik kopi dapat menyebabkan berkurangnya kadar air dalam tubuh. Jika kadar air berkurang maka panas tubuh akan meningkat. Saat panas tubuh meningkat maka kita dapat mengalami panas dalam, yang akan berujung sariawan.

4. Konsumsi Vitamin B

Kelelahan,anemia dan sariawan adalah penyakit bisa pula diakibatkan karena kekurangan vitamin B. Susu kedelai, telur ikan, dan rice milk adalah makanan yang banyak mengandung vitamin B.


Gagal ginjal (anuria)

Anuria atau gagal ginjal adalah kegagalan ginjal dalam membuat urin. Kondisi ini disebabkan oleh glomerulus yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut penyebabkan proses penyaringan tidak bisa dilakukan sehingga urin yang dihasilkan tidak ada. Penderita gagal ginjal dapat ditangani dengan menggunakan ginjal buatan yang prosesnya dikenal dengan cuci darah. Cuci darah tersebut menggunakan suatu alat yang disebut dengan mesin hemodialisis. Pilihan lain untuk penderita gagal ginjal adalah dengan cangkok ginjal. Kelemahannya adalah sulitnya mencari donor ginjal yang cocok untuk tubuh penderita. - See more at: http://sehat-secara-alami.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-jenis-penyakit-pada-ginjal.html#sthash.Ip8ZiIt9.dpuf

Nefritis

Nefritis merupakan penyakit infeksi pada ginjal. Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh bakteri Streptococcus yang masuk melalui saluran pernapasan lalu ikut terbawa oleh darah menuju ginjal. Infeksi ini menyebabkan peradangan. Peradangan tersebut menyebabkan ketidakmampuan ginjal untuk menyaring sel-sel darah dan protein yang masuk bersama dengan urin primer. Seain itu, peradangan juga dapat menyebabkan urea yang masuk ke dalam darah melebihi batas normal. Kondisi ini disebut dengan uremia. Adanya urea di dalam darah dapat menyebabkan penyerapan air terganggu, kemudian air akan mengumpul pada kaki atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini disebut dengan edema.

Diabetes insipidus

Diabetes insipidus adalah penyakit akibat kekurangan hormon ADH (hormon anti diuretik). Hormon ADH adalah hormon yang berfungsi untuk mempermudah proses penyerapan air pada pembuluh distal dan pembuluh pengumpul. Bila konsentrasi air yang ada dalam darah turun (cairan darah lebih pekat), maka akan terjadi sekresi hormon ADH dan hormon tersebut dialirkan bersama dengan darah. Urin yang dihasilkan nantinya berjumlah sedikit.

Sebaliknya, bila darah mengandung konsentrasi air yang tinggi (darah lebih encer), maka hormon ADH yang disekresikan berkurang dan urin yang dihasilkan banyak dan encer. Pada penderita diabetes insipidus, volume urin yang dihasilkan lebih banyak dari keadaan normal, bahkan bisa sampai 30 kali dari volume urin yang normal. Akibatnya, buang air kecil sering dilakukan oleh penderita.

Diabetes melitus

Diabetes melitus (kencing manis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh rendahnya kadar hormon insulin yang ada dalam tubuh. Kadar insulin yang rendah dapat mengganggu proses perombakan glukosa menjadi glikogen, akibatknya kadar gluosa yang ada di dalam darah mengalami peningkatan. Kadar glukosa yang meningkat tidak dapat diserap kembali sehingga glukosa akan keluar bersama dengan urin.
- See more at: http://sehat-secara-alami.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-jenis-penyakit-pada-ginjal.html#sthash.Ip8ZiIt9.dpuf